Menghentikan pendarahan sangatlah penting dalam kedokteran darurat dan perawatan trauma. Beberapa metode telah ditemukan untuk mengurangi kehilangan darah dan setiap pendekatan membawa keunggulan dan masalah khusus. Khususnya, zat hemostatik telah memainkan peran besar dalam membatasi risiko pendarahan. Saat ini, penggunaan granul hemostatik dan kasa tradisional dalam perawatan luka adalah pilihan utama. Memahami bagaimana alat-alat ini berbeda dari pengobatan lain berguna untuk meningkatkan hasil pasien. Kami membahas situasi di mana granul lebih cocok daripada kasa dan mencantumkan apa yang baik dan buruk tentang granul dan serat.
Kapan Menggunakan Granul Hemostatik Daripada Kasa Tradisional
Ketika kasa tidak banyak membantu, granul hemostatik sangat berguna. Granul ini terdiri dari zat-zat yang membantu darah menggumpal dengan cepat, yang membuatnya sangat bermanfaat untuk perdarahan yang serius dan intens. Ketika diterapkan pada kulit, bubuk tersebut akan menggumpalkan luka secara instan.
Jika lukanya tidak lurus atau memiliki cedera dalam, granul hemostatik lebih membantu dibandingkan kasa tradisional. Sebagai hasilnya, granul hemostatik menyesuaikan diri dengan bentuk luka dan langsung menuju ke area di mana perdarahan terjadi, yang tidak dapat dicapai oleh kasa dengan baik. Selain itu, Anda harus menggunakan granul ketika sulit untuk menerapkan kasa, seperti dalam pertempuran atau di ruang sempit.
Selain itu, granul hemostatik adalah pilihan terbaik ketika penggunaan tourniquet di sekitar selangkangan atau ketiak tidak memungkinkan karena alasan anatomi. Berkat granul tersebut, area tersebut dapat mencapai hemostasis bahkan di tempat-tempat yang tidak bisa dijangkau luas oleh kasa.
Kelebihan dan Kekurangan Agen Hemostatik Berbentuk Granul versus Berbasis Serat
Kelebihan Granul Hemostatik
1. Tindakan Cepat: Gumpalan darah terbentuk lebih cepat karena adanya butiran hemostatik. Selain itu, kehadiran zat aktif dalam butiran meningkatkan kemampuan untuk mencegah pendarahan berlebihan yang penting dalam perdarahan parah.
2. Fleksibilitas: Mereka sangat cocok untuk mengobati luka yang tidak teratur karena dapat menyesuaikan dengan segala jenis luka. Mengobati luka di tempat sulit menjadi lebih mudah dengan dressing babi dan pola lubang yang tidak rata akan lebih mudah ditutupi.
3. Ringan dan Mudah Dibawa: Butiran ini ringan dan mudah dibawa, sehingga memudahkan para tentara membawanya ke daerah-daerah sulit karena tidak memakan banyak ruang.
Kekurangan Butiran Hemostatik
1. Aplikasi Kompleks: Menggunakan obat ini lebih rumit dan dokter harus memastikan pil-pil tersebut mencapai tempat yang diinginkan.
2.Komplikasi Potensial: Terkadang, Granulasi dapat menyebabkan masalah jika dihapus ketika luka sudah stabil, yang dapat menyebabkan kontaminasi pada area tersebut atau mungkin memerlukan kunjungan ke rumah sakit untuk pembersihan lebih lanjut.
Keuntungan Gaus Tradisional
1.Kesederhanaan dan Kemudahan Penggunaan: Gaus tradisional sangat populer di kalangan tenaga medis karena terasa mudah digunakan dan langkah-langkahnya merupakan pengetahuan umum.
2.Kemampuan Menyerap: Seiring berjalannya waktu, gaus tetap mampu menyerap darah dan juga menghentikan aliran darah kecil agar tidak menyebar ke kulit.
3.Efektif dari Segi Biaya: Karena gaus jauh lebih murah dibandingkan agen hemostatik canggih, gaus digunakan secara luas di berbagai lembaga kesehatan.
Kekurangan Gause Tradisional
1.Efektivitas Terbatas pada Kasus Berat: Untuk pendarahan berat, gause mungkin tidak efektif dan tindakan lebih lanjut mungkin perlu diambil.
2.Penggunaan Sulit pada Beberapa Luka: Gause tidak selalu bekerja dengan baik pada luka yang dalam, aneh, atau pada jaringan yang bergabung seperti halnya butiran hemostatik.
Oleh karena itu, menggunakan kedua teknik hemostatik butiran dan gause tradisional dapat membantu saat menangani pendarahan. Menentukan perawatan yang tepat tergantung pada kondisi kesehatan seseorang, karakteristik luka, dan detail tempat di mana perawatan diberikan. Dengan perkembangan teknologi dan ilmu bahan, memahami detail dari setiap teknik hemostatik akan membantu meningkatkan perawatan darurat dan mengarah pada hasil yang lebih baik bagi orang-orang dengan masalah pendarahan. Tetap update dan terlatih dengan baik tentang cara menggunakan butiran dan gause sangat penting untuk memberikan perawatan yang tepat dalam situasi darurat.